17 Juli 2008

TETAP TUNGGU BERITA SELANJUTNYA DARI LUSTRUM

EH..TAHU NGGAK....

Setelah sekian lama kita meninggalkan SMP 10, ternyata telah banyak perubahan yang terjadi pada bangunan di pinggir sungai, yg dulu berada di tengah tengah sawah ini.
Diantaranya yaitu :

1. Ruang guru tidak lagi berada di sebelah ruang Kepala Sekolah, tapi sekarang menempati ruang yang dulu jaman kita masih menuntut ilmu disana, menjadi ruang perpustakaan. Dan juga dimana kita dulu berlatih musik ensamble bersama Ibu winarni, guru musik.

2. SMP 10 yogyakarta memiliki ruang multimedia yang cukup bagus, yang dapat berfungsi sebagai bioskop mini, lengkap dengan peralatan soundsystem yang memadai.
Ruang ini berada di sebuah bangunan 2 lantai, yg terletak dibelakang ruang laboratorium biologi, yg dulu berfungsi sebagai tempat parkir sepeda. Seadangkan tempat parkir sepeda tak lagi berada disana, tetapi di sisi barat gedung sekolah, yang bersebelahan dengan lapangan Volley.

3. SMP 10 HOT SPOT Area ! So.... bagi teman teman yang punya Laptop dan kebetulan main di sana bisa akses internet dengan mudah dan cepat. Bahkan di lapangan basket sekalipun..

4. Telah berdiri Musholla Al Multadjam. Berada di sisi barat ruang guru. Lengkap dengan sarana wudhu Putra-putri.


GURUSIANA


IBU YUNI ASTUTI (GEOGRAFI)

Ibu guru geografi kita satu ini siapa yang tak kenal, apalagi teman2 cowok. Pasti takkan lupa. Beliau dulu cantik, seksi... dan suka mengajar dengan blouse yang tembus pandang. Hingga bikin murid2 laki2 tidak lagi konsentrasi menyimak pelajarannya. Mereka lebih sibuk rebutan mencari sudut terindah untuk melihat silhouette Bu Yuni.
Bu Yuni sekarang ? Waaaa........ kami (penulis dan guru2 lain) menjuluki beliau 'Ketua Geng Nero' !
Ibu satu ini sudah berubah banyak sekali. Berambut cepak, dengan tubuh lumayan 'subur', lebih nyantai kalau diajak ngobrol. Bahkan paling vulgar kalau ngobrol yang agak saru-saru gitu. Apalagi ketawanya... waduhh... jangan bayangkan bu Yuni yang dulu. Jangan...
Tapi satu hal. Beliau tetap bu Yuni yang bijak dan enak diajak bicara apa saja. Dan selalu bersemangat bila ngobrol urusan negara dan geografi. Sip !

IBU PURNANINGSIH SRI LAKSMI (BAHASA INDONESIA)

Rambut panjang yang digelung rapih, masih menjadi ciri khas beliau sampai saat ini. Boleh dikata, beliau termasuk guru yang tidak nampak berubah samasekali dari dulu hingga sekarang. tetap lugas dalam mengajar, bersemangat bila membahas karya-karya anak didiknya.
Tetap jarang senyum, kalau menatap tajam. Apalagi dengan murid murid yang agak agak nyleneh. Hati-hati...
Tetapi tetap Bu Pur yang menyenangkan dalam mengajar bahasa Indonesia. Mudah dimengerti dan dipahami. Dan sssttt..!! beliau "anggota geng Nero".